Jumat, 25 November 2011

ETIKA MENGGUNAKAN HANDPHONE


Handphone merupakan alat teknologi yang sedang digemari saat ini, hampir semua orang saat ini mempunyai HP, dan kita tidak bisa lepas dari gadget yang namanya HP ini karena memang sudah menjadi kebutuhan.HP Aktivitas menggunakan HP biasanya mulai Telpon-telponan, browsing, main game, akses Facebook, chat, dan sekedar kirim message.

Berikut ini beberapa pertanyaan dan saran praktis yang bisa Anda terapkan sewaktu menggunakan ponsel.
Kapan saat menghindari menggunakan ponsel?
Jika berbicara dengan menggunakan ponsel bisa mengganggu orang lain —misalnya dalam tempat ibadat, gedung bioskop, ruang kelas, gedung konser, dan lainnya— maka hindari menggunakan ponsel di tempat seperti itu. Anda juga bisa mengatur mode senyap pada ponsel Anda sehingga tidak mengganggu orang lain. Bahkan jika perlu, matikan saja ponsel Anda. Apakah perlu berbicara dengan suara keras di ponsel?
Hindari berbicara dengan ponsel dengan suara terlalu keras, khususnya jika Anda berada di tempat umum (public area). Hal ini akan menarik perhatian orang-orang pada diri Anda dan bisa menimbulkan gangguan bagi beberapa orang. Selain itu, mikropon dalam ponsel mampu menangkap suara yang lembut sekalipun, sehingga tidaklah perlu berteriak atau bersuara keras saat menggunakan ponsel Anda.


Pembicaraan pribadi di ponsel, patutkah?
Jangan membicarakan hal pribadi dengan menggunakan ponsel di tempat yang ada orang lain, misalnya saat berada di ruang rapat, ruang kerja yang digunakan bersama-sama, atau bahkan di tempat umum seperti di dalam bus, kereta api, halte, dan lainnya. Jika Anda harus segera menyelesaikan pembicaraan tersebut, bicaralah secara singkat dan telepon kembali segera setelah Anda keluar ruangan lalu lanjutkan pembicaraan pribadi tersebut.Berbicara urusan pribadi dekat orang lain
Jika Anda sedang berbicara dengan ponsel, jaga jarak minimal 3 meter dengan orang lain agar tidak mendengar pembicaraan Anda. Jika Anda berdiri atau berada di dekat orang lain, akan membuat orang lain mau tidak mau mendengarkan urusan pribadi Anda.

                Menerima panggilan telepon saat sedang berbicara dengan orang lain
Hindari ponsel Anda mengganggu percakapan yang sedang dilakukan. Umumnya saat ponsel berbunyi, seseorang akan mengatakan: “Maaf, saya terima telepon dulu.” Hal ini kurang menunjukkan etika dan respek terhadap lawan bicara yang sedang berhadapan langsung dengan Anda. Namun, dalam kasus khusus, menerima panggilan telepon saat sedang berbicara dengan orang lain bisa dilakukan jika memang benar-benar perlu untuk menerima panggilan telepon. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengetik SMS. Hindari mengetik SMS sambil berbicara dengan orang lain.Seberapa bahaya menerima telepon atau mengirim SMS sambil mengemudi?
Jangan menggunakan ponsel untuk berbicara saat mengemudikan kendaraan apalagi mengetik dan mengirim SMS. Hal ini sangat berbahaya. Karena saat Anda berbicara melalui ponsel, Anda sama lengahnya dengan seorang pemabuk. Apalagi jika Anda mengetik SMS, maka tingkat kewaspadaan Anda akan jauh berkurang. Prinsipnya adalah fokus mengendarai kendaraan Anda saat sedang berkendara lalu fokus menelpon saat tidak mengemudi.Mengapa harus fokus kepada lawan bicara di ponsel?
Saat Anda memang sedang fokus berbicara dengan menggunakan perangkat telekomunikasi seperti ponsel, lakukan itu memberi fokus kepada pembicaraan lawan bicara Anda. Komunikasi via ponsel dilakukan secara verbal dan bukan visual, sehingga perlu perhatian penuh saat lawan bicara Anda berbicara untuk menghindari kesalahpahaman.Kapan saat mematikan ponsel?
Matikan ponsel Anda saat sedang melakukan wawancara kerja, presentasi, pertemuan dengan direksi, dan beberapa tempat lainnya yang menuntut suasana senyap dan hening. Penggunaan ponsel di pesawat terbang juga dilarang untuk menghindari gangguan perangkat navigasi pesawat. Gunakan pengamatan Anda, apakah Anda berada di situasi yang menuntut untuk mematikan ponsel Anda.


              Memotret dengan ponsel, bagaimana aturannya?
Jangan mengambil gambar atau memotret orang lain dengan ponsel Anda tanpa izin, karena hal tersebut tidak sopan dan bisa membuat orang tersebut malu.Menerima gambar tidak senonoh, apa yang harus dilakukan?
Jika menerima gambar yang tidak senonoh dari orang lain dalam ponsel Anda, jangan meneruskan dan menyebarkan gambar tersebut kepada rekan-rekan Anda yang lainnya.
Telepon seluler atau handphone telah menjadi perangkat telekomunikasi yang sangat membantu. Namun jangan gunakan ponsel Anda dengan sembrono yang menyebabkan kecelakaan ataupun gangguan bagi orang lain. Gunakan ponsel Anda secara tepat dan dengan etika yang baik.


http://kumpulan.info/tech/tips-teknologi/57-tips/253-etika-menggunakan-telepon-seluler.html#etika-ponsel

Jumat, 18 November 2011

Tentang Desaku

        Pringsurat adalah Desa tempat tinggalku, aku tinggal didesa pringsurat ini bersama kedua orang tuaku kurang lebih sudah 17 tahun sesuai dengan umurku sekarang ini. Desa Pringsurat ini merupakan Desa yang terletak di Kelurahan Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, di Desaku ini termasuk sebuah Desa yang letaknya terpencil dan penduduknya tidak begitu padat kurang lebih 55 kepala keluarga, tetapi walaupun begitu aku cukup nyaman tinggal disini.
            Di Desaku ini mayoritas pekerjaan mereka adalah petani, seperti yang terjadi pada musim-musim penghujan pada saat ini hamper semua petani di Desaku ini menyibukkan diri untuk bercocok tanam di sawah dan lading. Bahkan ada juga yang mempunyai lahan pertanian hanya didekat rumahnya karena tidak padatnya penduduk jadi banyak lahan/tanah yag tidak dipakai bahkan banyak yang tidak diolah dan hanya ditanami kayu-kayuan seperti jati, mahoni, akasia dll. Dimusim penghujan saat ini para petani kebanyakan menyibukan diri dan menghabiskan waktunya diladang untuk bercocok tanam, tanaman yang ditanam pada musim-musim ini adalah kacang, kedelai, jagung, dan padi atau istilah jawa adalah PALAWIJA. Selain pada musim penghujan para petani juga bisa bertani pada musim kemarau, tetapi tidak banyak seperti pada musim penghujan karena musim kemarau petani  mendapatkan air. Hanya beberapa orang saja yang bercocok tanam yaitu yang mempunyai ladang dekat dari sungai. Sungai dialirkan keladang untuk membantu bercocok tanam. Tetapi kebanyakan petani yang bertanam dimusim kemarau adalah menanam jagung dan padi terutama adalah jagung yang digunakan untuk member makan hewan peliharaan mereka yaitu sapi dan kambing, karena dimusim kemarau para petani sulit untuk mendapatkan rumput untuk memberi makan hewan peliharaannya.
            Di Desa ku juga terdapat fasilitas-fasilitas yag digunakan untuk berbagai kegiatan yaitu :
1.     Masjid yang setiap hari diramaikan oleh masyarakat untuk beribadah.
2.    Balai dusun yang digunakan untuk kegiatan rapat dusun, rapat karang taruna, arisan ibu-ibu PKK, dan posyandu untuk anak balita dan lanjut usia.
3.    Pos ronda yang setiap  hari digunakan untuk ronda.
      Di Desa Pringsurat juga terdapat Hutan rakyat yang telah dikunjungi oleh berbagai mahasiswa, wisatawan asing maupun dalam negri untuk melakukan survey, observasi dan pengamatan lingkungan langsung pada hutan rakyat, maupun untuk melihat saja.
Selain itu di Desa Pringsurat juga terdapat kesenian yaitu kesenian Jathilan “TEJO MANGGOLO MUDO” yang dipimpin oleh bapak Sugiyono beserta anak Muda Midi karang taruna Desa Pringsurat. Kesenian tersebut juga termasuk melestarikan budaya seni Jatilan yang sebagian orang hanya menghiraukannya. Dulunya kesenian jatilan ini telah ada dan sempat terkenal dikalanga masyarakat luas, namun akibat banyaknya persaingan dibidang seni, kesenian jatilan ini sempat berhenti beberapa tahun lalu, kemudian dihidupkan kembali oleh Bapak Sugiyono untuk melestarikan budaya agar tidak hilang. Seni Jatilan ini biasanya dipentaskan pada hari-hari besar atau dalam rangka peringatan tertentu. Seperti dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, dalam rangka bersih Desa dll. Sebelum pentas biasanya para pemain jatilan ini berlatih dahulu di tempat Bapak Sugiyono lalu dipentaskan di Lapangan voly Pringsurat. Selain dipentaskan di Desa sendiri, seni jatilan ini juga sudah diundang untuk mengisi acara bersih Desa di Desa lain, juga pada acara hajatan dll. Seni jatilan ini sudah cukup dikenal oleh berbagai desa. Inilah sedikit cerita tentang Desaku